Sering
ketemu Kawasaki ER-6n dan Ninja 650 di jalanan? Wajar lah, karena dua
kembar siam ini terlahir sebagai moge 650 cc dengan harga lumayan
terjangkau, penampilan pun menawan. Makanya banyak yang kesengsem
meminangnya.
Salah
satu indikator sukses juga bisa dilihat dari mudahnya cari aksesori,
juga trend yang mewabah di penggunanya. Salah satu yang terhangat, tentu
saja trend aplikasi pelek belakang Kawasaki ZX-6R di dua moge 2
silinder segaris ini.
Lebih lebar tentu makin kekar kan?
Kenapa mesti ganti? Pastilah ini bicara soal ukuran. Bikers
Indonesia memang paling hobi utak-atik ukuran alas kaki ini. Sedikit
menengok ke sang adik, Ninja 250R. Banyak yang mengubah ukuran pelek
belakang dari 3,5 inci jadi 4,5 inci pakai versi aftermarket. Pastinya biar bisa pakai ban lebih lebar, sehingga tampilan pun lebih kekar.
Nah kembali ke ER-6n dan Ninja 650, yang tak sedikit pemakainya adalah mantan pengguna Ninja nopekgo. Pelek belakang keduanya bawaan dari pabrik di Thailand ternyata hanya 4,5 inci. Wah sama dengan Ninja 250R versi aftermarket dong! Wajar bila diangggap kekecilan, sebab kapasitas mesinnya kan jauh lebih besar.
Model palang sama dengan standar, namun lebih lebar - Nap gir cukup dipapas 7 mm agar rantai lurus
“Kurang
kekar, makanya banyak yang minta dibesarin,” papar Steven Lay, juragan
bengkel Layz Motor di kawasan Kembangan, Jakbar yang juga naik Ninja 650
warna hijau.
“Kebanyakan
ingin pakai ban ukuran 180, kalau pakai pelek standar ya enggak bagus,
terlalu membulat. Makanya baiknya diganti,” tambah Rahman Handy Prasetyo
dari Prhazt Portal Airbrush di kawasan Cengkareng, Jakbar.
Nah,
pilihan yang pas memang mencomot dari ZX-6R. Mengapa? “Pertama punya
lebar 5,5 inci, sehingga pas untuk ban lebar 180. Kedua model palang
sama dengan standarnya, sehingga pelek depan bisa tetap pakai bawaan
pabrik, ketiga pasti kualitas terjamin,” lanjut Steven.
Karena
beberapa alasan itu, tak heran banyak yang minat dengan pelek yang
dijual sebagai limbah ini. “Saya sudah memasang di sekitar 10 motor,”
lanjut Steven yang bilang dijajakan sekitar Rp 7 juta.
Lalu gimana pemasangannya? Ternyata cukup simpel. “Pertama nap dudukan gir dipapas 7 mm, agar rantai tetap lurus. Kemudian tinggal bikin boshing agar posisinya center. Cakram dan girnya tetap pakai standar motor,” imbuh pria ramah ini.
Lantas
ban? Seperti disebut tadi, sekarang pas pakai ban lebih lebar, tepatnya
180/55-17. Mereknya ada Bridgestone Battlax tipe BT016, sepasang
berkisar Rp 3,3 juta. Ada pula Pirelli tipe Angel yang ditawarkan Rp 4,5
juta.
Mau ikutan?
Layz Motor: 0812-4838353
Prhazt: 0857-11490800
How To Make Money In Slot Machines - Work-to-Earn Money
BalasHapusAt the start of my article, I would like to use some basic choegocasino principles kadangpintar that I'd like to use when looking at slot machines. They have several หาเงินออนไลน์