Kegiatan sehari-hari Sukmawan adalah sebagai mekanik di salah satu
bengkel motor di daerah Ciracas. Sebagai alat transportasi ke tempat
kerjaan, pria humoris ini mengendarai Yamaha Mio Sporty. Selain itu,
juga tunggangan kesayangan itu kerap wara-wiri alias sebagai operasional
bengkel.
Agar semua pekerjaan dilakukan dengan tepat waktu, skutik yang berlambang garpu tala tersebut di-upgrade di sektor mesin. "Biar pelanggan gak pada kabur, makanya motor dibore-up jadi 150 cc. Jadi kalo pas ambil barang, bisa tepat waktu," ujar pria yang bengkelnya di Jl. Raya Poncol, No.20, Ciracas, Jaktim.
Namun, saat menaikkan kapasitasnya, pria yang kerap dipanggil Cenge ini, meminta bantuan bersama sahabatnya. Di bengkel Speed Shop (SS), tunggangan itu dirombak dengan bergaya ala mothai alias motor Thailand. Sedangkan perantinya tinggal comot di etalase tokonya. Enak bener ya! Hehe...
Biar cepat ambil barang, maka piston digantikan seher berikut blok
merek RRGS yang berdiameter 58 mm. Kapasitas mesin naik menjadi 150 cc,
tujuannya untuk mengimbangi kompresi yang padat. Selain itu head
selinder juga disesuaikan.
Ganti knalpot standar dengan produk Thailand, efeknya saluran gas buang menjadi lebih cepat dan lancar.
Tenaga besar itu ditransfer melalui bagian CVT, dengan mengaplikasikan
roller KTC ukuran 9 gram dan rumah roller alias puli depan dibubut.
“Biar tarikan lebih panjang gue bubut jadi 13 derajat yang awalnya
sekitar 14 derajat dan kampas kopling LHK”, ujar Sukmawan.
Akibat ruang bakar yang besar, pasokan bahan lebih deras. Maka itu,
karburator memakai Honda NSR alias PE 28mm. Agar tarikan bawah hingga
atas bisa nagacir, perpaduan spuyer dipakai ukuran pilot jet 45 dan main
jet 120. Sedangkan pengapian tetap menggunakan bawaan motor.
Supaya saluran masuk dan buang lebih cepat maka klep merek EE5 ukuran
28 in dan out 24 diaplikasikan. Maka pengaturan buka tutup tersebut
diatur oleh noken as custom. Sayangnya durasinya gak dikasih tahu alias
rahasia dapur.
Data Spesifikasi :
•Pelek depan belakang : DBS • 140x17
• Ban depan belakang : Drag Blaster 2.15x17 & 2.25x17
• Seher dan blok : RRGS diameter 58 mm
• Karburator : Honda NSR SP PE 28 mm
• Noken as : custom
• Klep : EE5 • 28 in & 24 out
• Knalpot : Thailand
• Roller : KTC 9 grm
• Puli depan : bubut 13 derajat
• Kampas kopling : LHK
• Striping : Amore
• Headlamp : HID 9power
• handle rem : full set Ride It
• Sok Depan : Trusty
• Sok Belakang : YSS
• Engine mounting : krom
Agar semua pekerjaan dilakukan dengan tepat waktu, skutik yang berlambang garpu tala tersebut di-upgrade di sektor mesin. "Biar pelanggan gak pada kabur, makanya motor dibore-up jadi 150 cc. Jadi kalo pas ambil barang, bisa tepat waktu," ujar pria yang bengkelnya di Jl. Raya Poncol, No.20, Ciracas, Jaktim.
Namun, saat menaikkan kapasitasnya, pria yang kerap dipanggil Cenge ini, meminta bantuan bersama sahabatnya. Di bengkel Speed Shop (SS), tunggangan itu dirombak dengan bergaya ala mothai alias motor Thailand. Sedangkan perantinya tinggal comot di etalase tokonya. Enak bener ya! Hehe...
Data Spesifikasi :
•Pelek depan belakang : DBS • 140x17
• Ban depan belakang : Drag Blaster 2.15x17 & 2.25x17
• Seher dan blok : RRGS diameter 58 mm
• Karburator : Honda NSR SP PE 28 mm
• Noken as : custom
• Klep : EE5 • 28 in & 24 out
• Knalpot : Thailand
• Roller : KTC 9 grm
• Puli depan : bubut 13 derajat
• Kampas kopling : LHK
• Striping : Amore
• Headlamp : HID 9power
• handle rem : full set Ride It
• Sok Depan : Trusty
• Sok Belakang : YSS
• Engine mounting : krom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar