Dalam press release tentang penjualan skubek Honda di tahun 2012 yang diterima redaksi, Deputi GM Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya menyebutkan bahwa pihaknya telah siap merilis satu model terbaru lagi.
"Dalam waktu dekat kami juga akan memperkenalkan skutik terbaru untuk menjawab kebutuhan dan semakin memuaskan pecinta skutik premium di Tanah Air," beber Thomas Wijaya.
Meski tidak dijelaskan secara gamblang model apa yang akan dipasarkan, besar kemungkinan bahwa peluncuran yang dimaksud adalah skubek premium PCX 150. Matik gambot ini beberapa kali terlihat muncul namanya di daftar pengujian tipe milik Departemen Perindustrian.
Dari desainnya Honda memang sengaja mempertahankan bentuk dan semua fitur yang sama dari PCX 125. Sehingga secara penampilan yang berbeda hanya pada warna saja, kini jok dan cover bodi bagian dalam dilabur warna merah.
Sedang lainnya seperti bentuk lampu, spion, posisi boks bagasi luas di bawah jok, konsol di bawah setang hingga desain pelek 14 inci-nya semuanya sama saja. Anti-Theft Alarm System dan combi brake system tipe hidrolik juga tetap dipertahankan.
Tapi pada mesin, ini lah yang menjadi konsentrasi Honda. Mesinnya benar-benar baru. Mesin ini mengusung konsep Enhanced Smart Power (eSP). Seperti yang diaplikasi pada Honda Vario Techno 125 PGM-FI, mengoptimalkan pendinginan komponen dan mengurangi gesekan untuk memperoleh tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar yang baik.
SOHC dan memiliki kapasitas mesin 152,9 cc yang diperoleh dari aplikasi piston 58 mm dan stroke 57,9 mm. Mesin yang memiliki kompresi 10,6:1 ini juga sudah dilengkapi dengan injeksi PGM-FI, sehingga emisinya sudah lolos Euro3.
Minat dan kepercayaan masyarakat terhadap skutik Honda semakin menguat. Hal ini terbukti dengan semakin membesarnya pangsa pasar Honda di segmen skutik yang pada bulan Mei hampir menembus 70 persen.
"Pada bulan Mei pangsa pasar skutik Honda 69,8 persen. Ini yang tertinggi sepanjang sejarah skutik Honda. Terima kasih atas kepercayaan konsumen memilih skutik Honda. Kami akan berusaha terus memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik kepada konsumen," ujar Thomas Wijaya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan skutik Honda di pasar domestik pada bulan lalu tercatat 260.085 unit atau naik 2,7 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 253.249 unit.
Angka pertumbuhan ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bulan Mei 2011 yaitu sebesar 36,3 persen karena pada bulan yang sama tahun lalu tercatat hanya 190.883 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar