Di sirkuit Pancing yang punya
trek mirip Sentul Kecil, karakter mesin yang pas harus bertenaga di
putaran menengah -atas. Juga perlu didukung daya tahan mesin dengan cara
seting basah kuyup. Maksudnya setingan karbu dibikin basah mengingat
cuaca terbilang panas.
Itulah kunci Yamaha Jupiter-Z pacuan Zefri ‘Kuda’ Hadi, tiada tanding di Sirkuit Permanen IMI Sumut Jl. Pancing, Medan. Terlihat ketika Yamaha Cup Race (YCR) region Sumatera Utara (22/4) lalu. Joki tim BTKS (Batak Siantar) itu, naik podium 1 kelas (MP4) serta dapat tiket final YCR setelah 2 race tidak tersusul.
Dipawangi Alin Lo yang tiada bukan masih saudara Herman Lo alias Ahon, suhu mesin 4-tak. Kuda besi yang digarap Alin bergasing cepat hingga melesat di depan mulai dari start hingga finish. Bahkan jarak dengan pembalap di belakang lumayan jauh.
Untuk dongkrak tenaga putaran menengah ke atas, Alin mengaku
fokus pada ubahan kem. Katanya di trek ini, klep in diseting membuka 35
sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 setelah TMB (Titik Mati
Bawah). Sedang klep out membuka 60 sebelum TMB dan menutup 34 setelah
TMA.
“Kalau dihitung, durasi kem untuk klep in 275. Sedangkan klep out, durasinya 274. Spek ini ternyata paling pas dengan trek juga karakter si joki,” lanjut Alin yang bermarkas di Jl. Kenanga Raya, Setiabudi, Medan.
Lalu biar tahan bergasing selama 14 laps, kompresi 13,8 : 1 diamankan setingan karbu yang sedikit lebih basah. Dimana saat panas terik, karbu Mikuni Sudco 24 diisi pilot-jet 35 dan mian-jet 180. Katanya komposisi campuran udara dan bensin tetap imbang saat suhu mesin mulai melonjak.
Selain seting spuyer, teknik mempertahan daya tahan mesin
juga diakali Alin dengan seting pengapian yang tidak terlalu maju.
Maksudnya jika biasanya rpm bawah pakai setingan 38, kali ini diturunkan
di 37.
Cuma soal data setingan pengapian, semua tercatat di komputer baik kurva dan derjatanya. Yang pasti, limiter dibatasi hingga 14.500 rpm,” aku Alin yang andalkan pengapian aftermarket produk ternama yang biasa diseting menggunakan laptop.
Wah.., semakin sip saja nih setingannya.
DATA MODIFIKASI
Piston : TDR
Sok belakang : SSS
Klep : Honda Sonic
Knalpot : AHM Oval
Ban : FDR
Itulah kunci Yamaha Jupiter-Z pacuan Zefri ‘Kuda’ Hadi, tiada tanding di Sirkuit Permanen IMI Sumut Jl. Pancing, Medan. Terlihat ketika Yamaha Cup Race (YCR) region Sumatera Utara (22/4) lalu. Joki tim BTKS (Batak Siantar) itu, naik podium 1 kelas (MP4) serta dapat tiket final YCR setelah 2 race tidak tersusul.
Dipawangi Alin Lo yang tiada bukan masih saudara Herman Lo alias Ahon, suhu mesin 4-tak. Kuda besi yang digarap Alin bergasing cepat hingga melesat di depan mulai dari start hingga finish. Bahkan jarak dengan pembalap di belakang lumayan jauh.
“Kalau dihitung, durasi kem untuk klep in 275. Sedangkan klep out, durasinya 274. Spek ini ternyata paling pas dengan trek juga karakter si joki,” lanjut Alin yang bermarkas di Jl. Kenanga Raya, Setiabudi, Medan.
Lalu biar tahan bergasing selama 14 laps, kompresi 13,8 : 1 diamankan setingan karbu yang sedikit lebih basah. Dimana saat panas terik, karbu Mikuni Sudco 24 diisi pilot-jet 35 dan mian-jet 180. Katanya komposisi campuran udara dan bensin tetap imbang saat suhu mesin mulai melonjak.
Cuma soal data setingan pengapian, semua tercatat di komputer baik kurva dan derjatanya. Yang pasti, limiter dibatasi hingga 14.500 rpm,” aku Alin yang andalkan pengapian aftermarket produk ternama yang biasa diseting menggunakan laptop.
Wah.., semakin sip saja nih setingannya.
DATA MODIFIKASI
Piston : TDR
Sok belakang : SSS
Klep : Honda Sonic
Knalpot : AHM Oval
Ban : FDR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar