Yamaha baru-baru ini membantah bahwa mereka meningkatkan tekanan kepada pebalap tim pabrikan mereka, Ben Spies yang selama musim MotoGP 2012 bergulir belum menunjukkan sinar gemilangnya.
Sejauh ini, Spies meraih hasil yang cukup mengecewakan dan sangat jauh dari persaingan pebalap terdepan, yakni Casey Stoner, Dani Pedrosa dan bahkan rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo.
Empat seri musim ini telah bergulir dan Spies hanya mampu meraih hasil finis terbaik di posisi kedelapan dalam era kapasitas mesin 1000cc. Kini pebalap asal Amerika Serikat tersebut menduduki peringkat kesebelas pada klasemen sementara pebalap.
Performa Spies ini pun masih kalah jauh dibandingkan kedua pebalap satelit Monster Yamaha Tech 3, yakni Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.
"Hasil yang kami peroleh tidak menyurutkan kepercayaan diri Ben dan ia masih yakin bahwa ia bisa memberikan pertarungan sengit untuk meraih podium pada beberapa seri mendatang. Saya rasa ia bisa melakukannya," ujar pimpinan Yamaha, Massimo Meregalli.
"Ia menjalani musim ini dengan buruk dan itu bukan 100% kesalahannya, namun saya sangat berpikir positif mengenai seri-seri mendatang. Saya rasa hasil-hasil yang kurang memuaskan itu tidak meningkatkan tekanan pada Ben," lanjutnya.
"Hasil yang sejauh ini kami dapatkan memang di luar ekspektasi kami, namun masih terlalu awal untuk membicarakan musim depan. Kami belum mulai membicarakan masa depan. Mungkin kami akan melakukannya setelah MotoGP Catalunya," tambah Meregalli ketika disinggung mengenai kontrak Spies bersama pabrikan Garpu Tala itu.
Ia pun menambahkan, orang pertama yang menyadari Yamaha harus melakukan peningkatan hasil balap adalah Spies sendiri, "Ia tahu bahwa ia harus meningkatkan hasil balap, namun itu bukanlah suatu hal yang harus ia katakan pada semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar