Tiga juri MOTOR Plus Skubek
Contezt 2012 ‘terkunci’ perhatiannya saat menyimak customized Bro
Rizaldi Parani. Buat kami, motor ini punya kriteria mumpuni dan paling
penting nggak salah kelas dan lolos scrut di kelas fashion advance.
Di soal desain, bentukan menganut gaya café racer new school tentunya memiliki unsur sporty dan bodi kit yang enak dipandang mata. Sebagai catatan, banyak peserta fashion advance terlalu asyik bermain bodi kit dan kreasi. Tapi, sayangnya punya berbagai konsep hingga tumpang tindih dan enggak fokus pada satu gaya estetika tertentu. Nah, tampilan motor dengan nomor peserta 053 ini cukup jeli menghindari hal itu.
New school café racer dimulai dari laburan kelir mendekati duo tone putih mutiara digabung dengan oranye dan penekanan sedikit di lelaku pen brush. Bentukan khas café racer memang harus ditunjang warna-warna beraroma retro untuk menegaskan unsur elegan.
Pen brush yang ditoreh juga wajib hati-hati. Dua warna dominan, putih dan oranye termasuk yang mencolok, masuknya airbrush enggak boleh terlalu dominan dan sekadar memberi aksentuasi di sisi kelir. Syukurlah Rizaldi jeli dalam kehati-hatian di sisi ini.
Masih pewarnaan, permainan unsur gelap-terang jadi salah
satu penilian di sisi harmonisasi antar komponen. Selain beberapa
pilihan barang variasi kiclong untuk tuas rem dan grip, standar, kick
starter, pijakan kaki juga oil cup dikrom.
Sebagai pengimbang, jok MB Tech kulit sintetis dibuat lebih kalem untuk mengerem fokus perhatian enggak berlebihan dan kesan posernya tak menghilangkan citra café racer.
Ambil contoh, knalpot desain Supertrap berkensan speed lover, setang sporty milik Yamaha X-1 dan desain pelek jari-jari gede 10 mm trapesium yang dikrom sebagai penguat konsep café racer modern.
Nice!
Di soal desain, bentukan menganut gaya café racer new school tentunya memiliki unsur sporty dan bodi kit yang enak dipandang mata. Sebagai catatan, banyak peserta fashion advance terlalu asyik bermain bodi kit dan kreasi. Tapi, sayangnya punya berbagai konsep hingga tumpang tindih dan enggak fokus pada satu gaya estetika tertentu. Nah, tampilan motor dengan nomor peserta 053 ini cukup jeli menghindari hal itu.
New school café racer dimulai dari laburan kelir mendekati duo tone putih mutiara digabung dengan oranye dan penekanan sedikit di lelaku pen brush. Bentukan khas café racer memang harus ditunjang warna-warna beraroma retro untuk menegaskan unsur elegan.
Pen brush yang ditoreh juga wajib hati-hati. Dua warna dominan, putih dan oranye termasuk yang mencolok, masuknya airbrush enggak boleh terlalu dominan dan sekadar memberi aksentuasi di sisi kelir. Syukurlah Rizaldi jeli dalam kehati-hatian di sisi ini.
Sebagai pengimbang, jok MB Tech kulit sintetis dibuat lebih kalem untuk mengerem fokus perhatian enggak berlebihan dan kesan posernya tak menghilangkan citra café racer.
Ambil contoh, knalpot desain Supertrap berkensan speed lover, setang sporty milik Yamaha X-1 dan desain pelek jari-jari gede 10 mm trapesium yang dikrom sebagai penguat konsep café racer modern.
Nice!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar